cara-cara menjaga kesehatan jantung, berikut ini.
Mengonsumsi ikan
Konsumsilah makanan yang mengandung asam lemak omega-3 untuk membantu mencegah penyakit jantung. Ikan sebagai sumber makanan yang bergizi termasuk kaya akan asam lemak omega-3. Anda dapat memilih ikan sarden, tuna, atau salmon. Mengonsumsinya dua kali seminggu secara teratur sudah mencukupi kebutuhan lemak omega-3.
Mengonsumsi lebih banyak serat
Serat bisa didapatkan dari gandum, sereal, dan kentang yang dimakan dengan kulitnya. Tidak ketinggalan juga, konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran. Mengonsumsi lebih banyak serat dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung. Penuhilah kebutuhan serat paling tidak 30 gram per hari.
Perlu diperhatikan juga bahwa konsumsi makanan berserat secara rutin harus dilakukan secara bertahap. Lebih baik jangan langsung menghabiskan banyak sayuran secara sekaligus karena justru dapat mengakibatkan konstipasi atau kram perut. Lebih disarankan untuk menyeimbangkan kombinasi dengan nutrisi-nutrisi lain yang sama pentingnya, terutama dipadukan dengan konsumsi cairan yang cukup untuk membantu proses pencernaan.
Mengurangi konsumsi lemak jenuh
Lemak jenuh dan lemak trans berperan besar dalam pembentukan
kolesterol yang berlebihan di dalam darah. Kolesterol yang menumpuk berpotensi menyumbat pembuluh arteri jantung sehingga membahayakan aliran darah. Karena itu, batasi konsumsi lemak jenuh dari daging merah, makanan olahan, makanan yang digoreng, serta produk susu kaya lemak.
Mencukupi waktu tidur sehari-hari
Orang dewasa yang memiliki waktu tidur cukup di samping tidur yang berkualitas, memiliki kondisi arteri yang lebih baik daripada orang yang kurang tidur. Jika kondisi arteri baik, jantung pun dapat terbantu terhindar dari penyakit.
Menjaga tekanan darah
Jagalah tekanan darah Anda agar tidak terlalu tinggi. Tekanan darah tinggi dapat merusak dinding arteri dan menimbulkan jaringan parut. Jika hal ini terjadi, darah dan oksigen akan lebih sulit mengalir dari dan menuju hati sehingga jantung harus bekerja lebih keras agar organ tubuh tidak kekurangan oksigen. Mengelola stres, berolahraga secara teratur, mengurangi asupan garam, serta membatasi minuman beralkohol adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga tekanan darah.
Menghindari diabetes
Kondisi gula darah yang tinggi di dalam tubuh juga berpotensi membuat Anda berisiko terkena penyakit jantung. Sebab, ketika kadar gula darah sudah tinggi, hal ini dapat membuat kerusakan pada arteri. Karena itu, selalu periksa kadar gula darah, terutama jika Anda telah berusia di atas 45 tahun, sedang hamil, dan mengalami kelebihan berat badan (obesitas). Untuk menghindari diabetes, ubahlah gaya hidup Anda menjadi lebih sehat.
Menghentikan kebiasaan merokok
Langkah ini adalah hal terbaik yang dapat Anda lakukan jika ingin terhindar dari penyakit jantung. Merokok menjadi satu dari berbagai penyebab utama penyakit jantung koroner. Jika Anda berhasil berhenti merokok selama satu tahun, risiko terkena penyakit jantung akan turun menjadi setengah dari risiko yang ada pada para perokok aktif.
Rutin berolahraga
Aktif secara fisik atau berolahraga secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Anda hanya perlu melakukan olahraga berintensitas sedang selama 150 menit tiap minggu. Berarti, tiap harinya Anda hanya perlu melakukan olahraga selama 30 menit, lima kali per minggu.
Dalam menjaga kesehatan jantung, tentu saja Anda tidak perlu menjalani semua tips ini secara bersamaan. Dua atau tiga di antaranya yang dilaksanakan secara rutin sudah sangat membantu mengurangi risiko datangnya penyakit jantung.